Type Server

Author: Zunavia Blog /

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Untuk lebih lengkapnya silahkan anda kunjungi http://id.wikipedia.org

Type Server
  1. Aplikasi Server, Kadang-kadang disebut sebagai jenis middleware, server aplikasi menempati komputasi potong besar wilayah antara server database dan pengguna akhir, dan mereka sering menghubungkan kedua.
  2. Audio Server, membawa kemampuan multimedia ke situs web dengan memungkinkan mereka untuk menyiarkan streaming konten multimedia.
  3. Chat server, memungkinkan sejumlah besar pengguna untuk bertukar informasi dalam lingkungan yang sama ke Internet newsgroup yang menawarkan real-time diskusi kemampuan.
  4. Fax Server, ideal bagi organisasi mencari solusi untuk mengurangi telepon masuk dan keluar sumber daya, tetapi yang perlu faks dokumen aktual.
  5. File Transfer Protocol, memungkinkan untuk memindahkan satu atau lebih file aman antara komputer dengan menyediakan keamanan dan organisasi berkas serta transfer kontrol.
  6. Mail Servers, hampir sama di mana-mana dan penting sebagai web server, mail server mail memindahkan dan menyimpan lebih dari jaringan perusahaan (melalui LAN dan WAN) dan di Internet.
  7. News Servers, berita server bertindak sebagai distribusi dan pengiriman sumber untuk ribuan berita umum grup saat ini dapat diakses melalui USENET jaringan berita.
  8. Server proxy, duduk antara klien program (biasanya sebuah Web browser) dan server eksternal (biasanya server lain di Web) untuk menyaring permintaan, meningkatkan performa, dan berbagi koneksi.
  9. Telnet Server, memungkinkan pengguna untuk log on ke host komputer dan melakukan tugas-tugas seolah-olah mereka sedang bekerja pada komputer remote itu sendiri.

Konfigurasi jaringan

PPP (Point to Point Protocol)
PPP adalah protokol yang didesain untuk menghubungkan dua endpoint agar dapat saling bertukar paket. Link ini bersifat bidireksional dan bertugas mengirim paket sesuai dengan urutan yang ditetapkan sebelumnya (serial). PPP diterangkan di standard protocol nomer 51, dan RFC 1661 dan RFC 1662. PPP memiliki 3 komponen inti, yaitu :
  1. Menggunakan enkapsulasi datagram melalui link serial
  2. Link Control Protocol digunakan untuk menyambungkan, menkonfigurasi, dan testing koneksi data link
  3. Network Control Protocol digunakan untuk menghubungkan protokol yang berbeda.
Fase yang dilakukan untuk membuat koneksi dengan PPP yaitu:
  1. Pembentukan link dan negosiasi konfigurasi
  2. Mengukur kualiti dari link
  3. Authentikasi
  4. Negosiasi configurasi protokol layer Network
  5. Pemutusan link
Untuk media yang lainnya PPP menggunakan enkapsulasi melalui PPP. Perangkat yang biasa digunakan pada komunikasi PPP antara lain modem.

Token RingToken Ring adalah protocol yang dikembangkan IBM pada tahun 1970-an untuk jaringan LAN dan menjadi standard lewat IEEE 802.5. Token ring menggunakan prinsip token passing, yaitu jaringan menggunakan token untuk komunikasi antar node. Node yang memegang token berhak untuk mentransmisikan paketnya. Jika node tersebut tidak memiliki token, maka node tersebut akan memberikan token ke node berikutnya. Tiap node dapat memegang token dalam selang waktu tertentu. Paket akan berputar sepanjang cincin sampai mencapai node tujuan. Node tujuan akan menyalin informasi dari paket tersebut dan memprosesnya lebih lanjut. Setalah itu, paket tersebut akan berputar kembali sampai diterima oleh node asal. Setelah sampai, node asal mengecek paket tersebut dan mengirimkan token ke node berikutnya yang ingin mengirim paket ke jaringan. Token ring menggunakan topologi ring, dimana tiap computer terkonek ke cincin jaringan lewat MAU (Multistation Access Unit) . MAU ini berfungsi mirip HUB, namun paket bergerak satu arah dalam topologi ring.

FDDI (Fiber Distributed Data Interconnect)
FDDI adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic dengan kapasitas sampai 100Mbps, berbasis token passing (seperti pada token ring) dengan menggunakan arsitektur dual cincin LAN. Traffic FDDI pada dual cincin tersebut bergerak saling berlawanan arah (sering disebut juga counter rotating ring). Cincin tersebut terdiri dari cincin primer dan sekunder. Selama beroperasi, cincin primer digunakan untuk transmisi data dan cincin sekunder berada dalam keadaan ‘idle’ atau tidak bekerja. Jika cincin primer mengalami masalah, maka cincin sekunder dipergunakan untuk menggantikan cincin primer. Fungsi utama dari penggunaan dua ring ini adalah untuk mendapatkan reliabilitas yang lebih tinggi bila terjadi diskoneksi pada cincin primer.
FDDI dikembangkan oleh American National Standards Institute (ANSI) melalui standar X3T9.5 pada pertengahan 1980-an. Melalui konsep dual cincinnya, FDDI mampu mengatasi kelemahan dari token ring yang tidak mampu mengatasi koneksi yang putus bila lintasan cincinnya yang mengalami diskoneksi. RFC yang menerangkan FDDI adalah RFC 1188.

Ethernet
Istilah Ethernet merujuk pada local-area network (LAN) yang distandarisasi lewat IEEE 802.3 yang memanfaatkan protocol CSMA/CD. Ada tiga standar kecepatan transfer pada Ethernet :
• 10 Mbps—10Base- Ethernet
• 100 Mbps—Fast Ethernet
• 1000 Mbps—Gigabit Ethernet
Ethernet memiliki dua komponen utama :
• Data terminal equipment (DTE), sering disebut endstation, misalnya PC, workstations, file servers, or print servers
• Data communication equipment (DCE), terdiri atas repeaters, network switches, and routers, atau interface unit seperti kartu jaringan dan modem.
Sedangkan untuk medianya, ada dua macam tipe kabel, yaitu :
• kabel tembaga : unshielded twisted-pair (UTP) and shielded twisted-pair (STP)
• serat optik

DNS (Domain Name Server)
Name server atau server DNS yang bertugas untuk memetakan nama domain menjadi nomor IP. Contoh ; DNS server melakukan translasi dari domain en.wikipedia.org ke nomor IP 145.97.39.155.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DHCP adalah protokol yang digunakan untuk memberikan IP address, DNS, gateway, dll untuk komputer client secara dinamis dalam selang waktu tertentu. DHCP server memilih nomor IP sesuai dengan skup no IP tertentu yang telah dikonfigurasi oleh administrator.
Dengan menggunakan fasilitas ini, administrator tidak perlu melakukan setting jaringan pada tiap komputer client, namun cukup di sisi server.

Gateway
Gateway adalah node yang berfungsi sebagai jalan masuk ke jaringan lain. Gateway ini sering digunakan untuk menyebut router yang menjadi penghubung antar jaringan. alias eth0 3c59v alias parport_lowlevel parport_pc alias sound-slot-0 es1371 alias usb-controller usb-uhci
Sumber;http://student.eepis-its.edu/~izankboy/laporan/adminlinuxpdf/5%20jaringan.pdf

Kebutuhan software
Software yang dibutuhkan dalam server jaringan tergantung dari penggunaanyaUntuk server local bisa menggunakan wos atau exampp atau java Sedangkan untuk internasional pake internet.

Setting
Untuk mensetting Cara menghubungkan antar satu PC dengan PC yang lain

Langkah pertama

Klik my computer lalu pilih hardware
Kemudian pilih device manager kemudian pilih network adapters biarkan tidak usah dienter

Setelah itu masuk ke control panel lalu pilih LAN kemudian enter lalu pilih properties kemudian centang semua




Kemudian pilih properties lalu seting IP nya dengan menyeteing 192.168.0.11

11 maksudnya computer nomor 11 begitu

Lalu default gateway ikut server semisal 192.168.0.1 semisal sedangkan subnet mask secara otomatis akan mengikuti IP yang telah disetting

Kemudian kabel LAN seiap dipasang kemudian masuk commandprom ketik mc 192.168.0.11 sesuai dengan IP anda atau computer yang lain.

Berikut kalau berhasil akan tampil kata-kata berikut in
C:\Documents and Settings\XP>ping 192.168.0.11

Pinging 192.168.0.11 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.0.11: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 192.168.0.11: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 192.168.0.11: bytes=32 time<1ms TTL=128 Reply from 192.168.0.11: bytes=32 time<1ms TTL=128 Ping statistics for 192.168.0.11: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms Setelah itu ketik netstat lalu LAN sudah aktif.

0 komentar:

Posting Komentar